Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta segera menunjukkan fungsi Unit Pemelihara Rutin (UPR) yang dibentuk sebagai tim reaksi cepat untuk memperbaiki jalan dan jembatan rusak.
Pemkot melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Tangsel yang membentuk UPR tersebut dengan didukung 250 tenaga lapangan yang siap gerak cepat memperbaiki jalan dan jembatan berikut drainase yang rusak.
Jazuli, warga Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan petugas tim UPR hendaknya jangan hanya berada di kantor menunggu laporan atau pengaduan dari warga tentang kerusakan jalan, jembatan atau saluran air.
“Tatapi, berjalanlah keliling wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, melakukan inspeksi terhadap sarana dan prasaran umum yang rusak untuk kemudian segera dilakukan perbaikan,” katanya Rabu (6/4/2016).
Menurutnya, diantara kondisi jalan yang mulai rusak terlihat di Jl Lurah Desiah Legoso dan Jl Cendrawasih Pondok Cabe, serta saluran air yang mampat hingga menggenangi jalan pertigaan Jl Abdul Ghani dan Jl WR Supratman Kampung Utan.
Kepala DBSMDA Kota Tangsel, Retno Prawati, sebelumnya mengatakan Tangsel kini memiliki tim reaksi cepat untuk memperbaiki jalan, jembatan dan drainase yang diberinama UPR.
Proses pelaksanaan perbaikan oleh tim UPR melalui tiga tahap yaitu pada hari pertama laporan masuk ke tim, hari kedua persiapan alat dan pelaksanaan perbaikan dimulai pada hari ketiga.
Tim UPR dibagi dalam 3 wilayah kerja yaitu Wilayah I meliputi Kecamatan Setu dan Pamulang, Wilayah II adalah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, serta Wilayah III untuk Kecamatan Serpong, Serpong Utara dan Pondok Aren.
“Kami juga membentuk Tim Pengamat Jalan. Tim ini nantinya akan keliling di wilayah I sampai dengan wilayah III,” ujarnya.
Dia menjelaskan tim UPR tersebut dibekali call center dengan nomor telp758 75438 yang bisa dihubungi oleh warga Tangsel untuk mengadukan terkait kerusakan jalan, jembatan maupun drainase dalam 24 jam nonstop per hari.