Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini akan mengoptimalkan kembali penggunaan park and ride atau kantong parkir. Pasalnya, pemerintah terus mengupayakan untuk membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menuturkan pemerintah akan segera meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang moda transportasi umum di Ibu Kota.
Terdapat beberapa titik kawasan park and ride yang akan dibangun atau direvitalisasi agar kemudian dapat digunakan untuk parkir kendaraan pribadi dan selanjutnya dapat berpindah atau terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.
"Diharapkan supaya masyarakat dapat betul-betul memanfaatkan sarana tersebut, kalo bahasa kasarnya tidak awur-awuran lah , karena di situ sudah ada park and ride-nya , ada terminalnya, bisa terintegrasi," kata Andri kepada Bisnis.com, Minggu (24/4/2016).
Mantan Camat Jatinegara tersebut mengatakan park and ride dapat dimanfaatkan untuk membatasi masuknya kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dari daerah penyangga. Sehingga dapat menggurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta. Salah satu caranya yakni dengan memperuas fasilitas parkir yang berada di terminal-terminal.
"Kalau yang sudah jadi kan yang di Kali Deres , Kampung Rambutan, tapi kami akan melakukan peningkatan yang tadinya cuma satu lantai, kita akan bikin tiga lantai. Jadi kendaraan yang masuk bisa kami ganjel," jelasnya.