Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perwakilan perusahaan otobus antar kota antarprovinsi di 2 terminal darurat Lebak Bulus, Jl Ciputat Raya, Jakarta Selatan, menaikkan tarifnya sekitar 20% mulai hari ini, Jumat (17/6/2016).
Ulfa, calon penumpang bus tujuan Kudus, Jawa Tengah, mengatakan sempat kaget ketika membeli tiket bus Hariyanto untuk keberangkatan hari ini, Jumat (17/6/2016) tarifnya sudah naik menjadi Rp250.000 per orang.
“Padahal, tiga hari yang lalu saya naik bus dari Kudus, maupuan saudaran saya yang berangkat dari Lebak Bulus tujuan Pati harga tiketnya masih Rp210.000 per orang,” katanya, Jumat (17/6/2016).
Sementara itu petugas perwakilan perusahaan otobus (PO) Hariyanto membenarkan bersama pewakilan PO yang lain sepakat menaikkan tarif sekitar 20% misalnya tarif Jakarta-Pati semula Rp210.000 naik menjadi Rp250.000.
Adapun 2 terminal darurat Lebak Bulus yang terletak di pojok perempatan Pasar Jumat di depan Selapa Polri, dan lahan bekas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasar Jumat Jakarta Selatan menampung hampir semua PO.
PO yang menempatkan perwakilannya di sana antara lain Nusantara, Rosalia Indah, Pahala Kencana, Sinar Jaya, Gunung Mulia, Muji Jaya, Zentrum, Royal Safari, Langsung Jaya, Handoyo, Ramayana, Gunung Mas, Gapuraning Rahayu, Bejeu, Haryanto, Raya, dan Maju Lancar.
Jumadi, salah seorang perwakilan PO di terminal darurat di bekas SPBU Pasar Jumat, mengatakan penaikan tarif sekitar 20% yang berlaku sejak hari ini merupakan kebijakan PO menghapus diskon yang selama ini diberlakukan.
“Bahkan, tarif bus tujuan kota-kota di Jawa Tengah seperti Pati, Kudus dan Jepara serta Magelang, Yogyakarta dan Solo akan naik hingga 100% mulai H-7 Lebaran dari yang tarif sekarang menjadi sekitar Rp460.000-Rp500.000 per tiket,” ujarnya.