Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Minta Trotoar yang Layak di Semua Jalan Utama Tangsel

Pembangunan dan pelebaran Jl Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan diminta agar mengalokasikan sebagian dari lahannya untuk dibuat trotoar bagi pejalan kaki.
Trotoar yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki/Ilustrasi-JIBI
Trotoar yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki/Ilustrasi-JIBI

Bisnis.com, TANGSEL - Pembangunan dan pelebaran Jl Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan diminta agar mengalokasikan sebagian dari lahannya untuk dibuat trotoar bagi pejalan kaki.

Rencana pembangunan dan pelebaran jalan utama menjadi empat lajur sejak dari pertigaan Pamulang 2 hingga bunderan Pamulang, di depan kampus Unpam, hendaknya menjadi lebih sempurna dengan dibangun trotoar di kanan-kirinya.

Mahmudin, warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan aktivitas proyek pembangunan dan pelebaran Jl Raya Siliwangi yang terlihat mandeg itu dapat dimanfaatkan untuk mengkaji rencana trotoarnya.

“Mumpung aktivitas proyeknya terlihat lagi berhenti, sebaiknya dilihat lagi perencanaan proyek itu dikaitkan dengan rencana pembangunan trotoarnya sebagai sarana bagi pejalan kaki,” katanya, Selasa (19/7/2016).

Dia mengatakan alangkah buruknya jika nanti jalan utama 4 lajur itu setelah selesai pembangunannya, ternyata minim sarana-prasarana trotoarnya. Jika ada, jangan hanya sekadar ada, sempit dan tidak memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki.

Mahmudin mengatakan bukan hanya kendaraan, para pejalan kaki juga mempunyai hak untuk melintas di jalan protokol, Jl Raya Siliwangi Pamulang, secara nyaman dan aman, yakni di trotoar yang terdapat di kanan-kirinya.

Untuk itu, lanjutnya, trotoar atau pedestrian di Jl Raya Siliwangi Pamulang agar dibuat lebih lebar, dengan diberikan sarana kursi panjang untuk warga duduk-duduk, tempat pembuangan sampah, serta tanaman bunga dan pepohonan peneduh.

Berdasar pantauan Bisnis.com, perbaikan dan pelebaran Jl Raya Siliwangi, Pamulang, terkesan mangkrak. Beredar dugaan bahwa Pemprov Banten sebagai penanggung jawab proyek telah kehabisan anggaran.

Sejumlah warga telah mendesak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan pejabat terkait agar terus mendesak pihak Pemprov Banten bertanggung jawab atas proyek jalan tersebut yang statusnya sebagai jalan provinsi.

Sebab, kondisi jalan itu cukup parah, sejak dari bunderan Unpam atau di depan Kantor Wali Kota lama hingga SPBU pertigaan Pamulang 2, cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama para pengendara sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper