Bisnis.com, JAKARTA--PT Transjakarta menunda pembatasan fasilitas isi ulang (top up) e-ticketing dari 230 halte menjadi hanya 34 halte.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pihaknya masih mengevaluasi pembelian kartu perdana dan isi ulang terbatas hanya di 34 halte mulai Senin (18/7/2016) lantaran masih mempertimbangkan respon pelanggan.
"Respon pelanggan merupakan variabel utama sebagai bahan evaluasi kami melaksanakan setiap program layanan Transjakarta”, ujarnya, Selasa (19/7/2016).
Transjakarta sedang mengevaluasi kembali titik-titik halte yang membutuhkan fasilitas layanan penjualan kartu perdana dan top-up e-ticketing. "Kami akan melakukan pembatasan layanan di halte-halte yang tidak membutuhkan layanan secara bertahap," imbuhnya.
Sebelumnya, Transjakarta memasang pengumuman di tiap-tiap halte bahwa fasilitas pembelian kartu perdana dan top-up di 230 halte akan dikurangi menjadi 34 halte saja. Namun, banyak pelanggan yang keberatan dengan hal itu.