Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bongkar 307 Makam Fiktif di Jakarta

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah membongkar 307 makam fiktif.
Pemakaman umum./Ilustrasi
Pemakaman umum./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah membongkar 307 makam fiktif.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin menegaskan jumlah tersebut dibongkar dari jumlah total sebanyak 439 makam yang terindikasi fiktif di lima wilayah ibu kota.

"Secara statistik, jumlah makam fiktif terbanyak ditemukan di Jakarta Barat, Total mencapai 199 makam, 183 diantaranya sudah dibongkar," kata Djafar dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (5/9/2016).

Sedangkan, Makam fiktif terbanyak di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Kristen sebanyak 176 makam.

Adapun di wilayah Jakarta Selatan ditemukan 103 makam fiktif dengan 63 makam di antaranya sudah dibongkar. Di wilayah Jakarta Pusat total makam fiktif yang ditemukan sebanyak 70 makam dan 28 makam di antaranya sudah dibongkar. 

Untuk wilayah Jakarta Timur, 57 makam terindikasi fiktif dan 33 makam di antaranya sudah dibongkar. 

"Jumlah temuan makam fiktif paling sedikit di Jakarta Utara dengan temuan 10 makam fiktif," jelasnya. 

Pembongkaran makam fiktif dilakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pemakaman. Ia menjelaskan, munculnya makam fiktif disebabkan karena izin penggunaan tanah makam (IPTM) yang disalahgunakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler