Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelajar Islam: Pilih Cagub DKI Jakarta Pendengar Aspirasi Umat

Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) mengimbau untuk memilih calon gubernur DKI Jakarta yang mendengar aspirasi umat dalam Pilkada Februari 2017.
Ilustrasi Pilkada DKI/Antara
Ilustrasi Pilkada DKI/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) mengimbau untuk memilih calon gubernur DKI Jakarta yang mendengar aspirasi umat dalam Pilkada Februari 2017.

Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Jakarta Joko A. Wibowo, mengatakan masyarakat diharapkan memanfaatkan Pilgub DKI Jakarta dengan sebaik baiknya.

Momentum lima tahun sekali ini, untuk upaya perbaikan dari berbagai lini. Maka memilih calon Gubernur DKI, itu yang memiliki karakteristik santun dan perduli dengan umatnya, adalah pilihan yang tepat.

"Mari kita pilih gubernur dan wakilnya yang punya kesantunan dan dapat mengayomi umat. Pemimpin seperti inilah yang disebut pemimpin adil. Pemimpin seperti itu akan menjadi panutan umat, " ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (10/9/2016)

Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tidak lama lagi akan dihelat, tepatnya 8 Februari 2017. Banyak calon yang dijagokan untuk diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Profil Gubernur DKI mendatang, tentunya harus lebih baik dan mengayomi umat.

Keluarga Besar PII menilai, pemimpin yang adil dapat mendengar aspirasi umat. Pendekatannya ke masyarakat kecil secara humanis dan bijaksana, terutama dalam menata administratif kota Jakarta. Lebih mengedepankan musyawarah, agar tidak menimbulkan konflik sosial.

Dia berharap masyarakat DKI menggunakan hak pilih saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Anjuran ini, bagian sosialiasi ke masyarakat akan pentingnya memilih Gubernur DKI pada Pilkada 2017.

"Umat akan merugi, jika tidak memanfaatkan Pilkada DKI Jakarta. Terlebih, kerugian akan semakin besar, jika salah pilih gubernur yang tidak mendengar aspirasi umat, " kata dia.

Selain memilih pemimpin yang adil, sambungnya, Gubernur DKI Jakarta yang punya kriteria dapat mendengar aspirasi umat, punya program yang jelas. Program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat Jakarta. Dia menyontohkan program seperti membuat kelompok usaha bagi masyarakat untuk menjadi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pentingnya membuat kelompok UKM, lanjut dia, untuk membangkitkan roda ekonomi di setiap Kelurahan. Juga diadakan pemberdayaan serta kemudahan akses permodalan yang menjadi urat nadi produksi.

"Umat yang tinggal di Jakarta, ingin hidup sejahtera. Dengan pola seperti ini, akan menekan angka pengangguran. Pada gilirannya, daya beli masyarakat menggeliat dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih masif lagi," tambah Joko.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper