Bisnis.com, DEPOK - Proyek pengerjaan Jalan Margonda seolah tidak ada habisnya. Tahun ini Pemkot Depok menggelontorkan anggaran Rp19 miliar untuk melanjutkan proyek tahun lalu.
Pengerjaan Jalan Margonda sebagai gerbang masuk arah Jakarta-Depok dan sebaliknya tersebut dilakukan untuk kali ketiga yang sebelumnya dikerjakan pada 2013 dan 2015.
"Tahun ini ada pelebaran jalan lagi, spotnya mulai dari dekat pom bensin simpang Jalan Juanda hingga ke Jalan Akses UI," ujar Hardiman Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, Senin (19/9/2016).
Proyek Jalan Margonda kali ini mengerjakan gorong-gorong, drainase dan pedestrian. Pemkot Depok Berharap pengerjaan tersebut mencegah adanya banjir di Kota Belimbing tersebut.
Dia menargetkan pengerjaan bisa rampung dalam 45 hari yang dimulai pada pekan pertama bulan ini. Adapun panjang proyek tersebut mencapai 1.508 meter. "Sekarang sudah berjalan hampir dua pekan," katanya.
Hamdi (27) warga Cipayung Kota Depok mengutarakan Pemerintah Kota Depok seolah hanya mengerjakan proyek bongkar pasang yang hampir setiap tahun dikerjakan.
"Harusnya Pemkot Depok bisa menghemat anggaran untuk keperluan yang lebih prioritas," katanya.
Sementara itu, Bambang Arifianto (32) warga Beji menuturkan tidak pernah merasakan manfaat dengan adanya pengerjaan proyek pelebaran jalan dari sesi pertama hingga sesi ketiga ini.
"Pemerintah harus transparan dengan proyek sebelumnya dan harus ada ukuran keberhasilan atas apa yang telah dikerjakan," ujarnya.
Hardiman menjelaskan proyek pengerjaan Jalan Margonda selama tiga tahun ini mencapai total Rp49 miliar. Pada proyek 2013 pengerjaan dianggarkan sebesar Rp30 miliar namun yang terserap hanya Rp10 miliar.
Adapun pada 2015 total anggaran pengerjaan Margonda mencapai Rp20 miliar. Sementara tahun ini ditotal mencapai Rp19 miliar. "Ini bukan proyek tahunan tapi memang memang melanjutkan dari tahun sebelumnya. Semoga ini yang terakhir," ujar Hardiman.