Bisnis.com, DEPOK- Kepala Polisi Resor Kota Depok Kombes Pol Harry Kurniawan membantah dirinya telah membekingi proyek pengerjaan Jalan Margonda tahap ketiga yang menelan anggaran Rp19 miliar.
"Dapat kami tegaskan bahwa Kapolresta Depok tidak pernah membekingi atau mengelola proyek gorong-gorong di Jalan Margonda Raya," ujarnya, Jumat (30/9/2016).
Harry menegaskan pernyataan tersebut setelah adanya dugaan pemukulan oleh oknum anggota Polresta Depok terhadap orang yang mengaku wartawan saat meliput di kawasan Jalan Margonda.
Pria yang mengaku wartawan tersebut belakangan diketahui bernama Yuli Effendi, dari media Berimbang.com yang bertugas meliput di Depok.
Dalam keterangannya, Yuli mengaku dipukuli oknum Buser saat bertanya terkait dengan proyek Jalan Margonda kepada pekerja proyek, Kamis (29/9/2016). Tiba-tiba datang anggota Polresta Depok yang mengatakan bahwa proyek tersebut dibekingi Kapolresta Depok.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan sebelum peristiwa tersebut, pada Sabtu dini hari (24/9/2016) pukul 02.00, Yuli pernah diamankan karena diduga meminta uang pada pekerja proyek.
Dalam peristiwa tersebut, Yuli tidak menyebutkan identitasnya sebagai wartawan, melainkan sebagai ketua organisasi masyarakat di Beji Depok.
"Namun ketika dibuatkan berita acara oleh penyidik yang bersangkutan, Yuli Effendi mengaku pekerjaannya adalah wartawan. Kami juga membantah tidak ada pemukulan terhadap yang bersangkutan," paparnya.
Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya disebutkan, Pemkot Depok tahun ini menggelontorkan Rp19 miliar untuk proyek pengerjaan Jalan Margonda.
Pengerjaan Jalan Margonda sebagai gerbang masuk arah Jakarta-Depok dan sebaliknya tersebut dilakukan untuk kali ketiga yang sebelumnya dikerjakan pada 2013 dan 2015.
Untuk tahun ini pengerjaan dilakukan yakni pelebaran jalan mulai dari dekat pom bensin simpang Jalan Juanda hingga ke Jalan Akses UI. Selain itu dilakukan juga pengerjaan gorong-gorong, drainase dan pedestrian.
Pemkot Depok Berharap pengerjaan tersebut mencegah adanya banjir di Kota Belimbing tersebut. Adapun panjang proyek tersebut mencapai 1.508 meter.
