Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Dituding Menista Agama, PKS: Hukum Jangan Tumpul ke Atas!

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, meminta kepolisian menegakkan supremasi hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ribuan orang yang tergabung dari Gabungan Ormas Islam memadati Bareskrim Gambir, Jakarta Pusat, setelah berkumpul di Masjid Istiqlal. Rencananya mereka akan berunjuk rasa di Balai Kota terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Ribuan orang yang tergabung dari Gabungan Ormas Islam memadati Bareskrim Gambir, Jakarta Pusat, setelah berkumpul di Masjid Istiqlal. Rencananya mereka akan berunjuk rasa di Balai Kota terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, meminta kepolisian menegakkan supremasi hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sampai saat ini polemik akibat pernyataan Ahok masih terus bergulir, tuntutannya agar Polri memproses laporan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok secara adil dan menjunjung supremasi hukum," katanya di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Dia mengatakan FPKS mendorong dan memberikan kepercayaan kepada kepolisian menghadirkan tegaknya supremasi hukum dalam kasus ini. Menurut dia, siapapun pihak yang diduga melakukan penistaan agama, harus diproses hukum tanpa pandang bulu dan tidak mengaitkannya dengan kepentingan politik apapun.

"Saya kira sudah ada preseden Polri konsisten dan konsekuen dalam menegakkan supremasi hukum terkait hal ini seperti yang terjadi di Bali dan Medan," ujarnya.

Jazuli Juwaini mendorong agar waktu penanganan kasus itu segera diproses tanpa menunggu proses pilkada selesai karena ini tidak ada hubungannya dengan pilkada tapi murni dugaan penistaan agama.

Menurut dia, polisi harus membuktikan bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan juga harus menunjukkan bahwa hukum tidak tunduk pada kepentingan politik kekuasaan, tapi semata-mata untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.

"Konsistensi Polri dalam menjaga supremasi hukum dengan memproses kasus ini secara adil dan konsekuen diyakini akan berdampak pada terwujudnya ketertiban, ketenangan, dan ketenteraman masyarakat," katanya.

Jazuli berpesan agar umat Islam tidak terpancing provokasi tetap harus kedepankan toleransi. Menurut dia, kalaupun menyampaikan aspirasi harus dengan cara damai dan simpatik, jangan sampai anarkistis, karena islam adalah agama pembawa rahmat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper