Bisnis.com, DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengakui belum banyak pengelola restoran berkomitmen menerapkan pemilahan sampah terpadu.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok Etty Suryahati menuturkan, sekitar 20 restoran yang sudah memilah sampah dengan baik.
"Jumlah restoran di Depok itu banyak, tapi yang baru komitmen memilah sampah hanya 20. Kami akan terus sosialisasikan pada mereka," paparnya, Senin (24/10/2016).
Menurutnya, pemilahan sampah di restoran mulai dari organik dan non-organik. Setelah itu, diangkut oleh petugas untuk dipilah dan disisihkan ke bank sampah. Adapun, sampah residu dibuang ke TPA Cipayung.
Saat ini, Pemkot Depok memiliki sekitar 35 unit pengolahan sampah (UPS), namun yang aktif hanya sekitar 26. UPS tersebut disebar di 11 kecamatan untuk memilah sampah organik, non-organik dan residu.
"Sampah non-organik bisa didaur ulang kembali. Kalau sampah organik untuk pupuk kompos," ujarnya.