Bisnis.com, BOGOR - Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor AKBP Suyudi meminta warga Bogor tidak turun dalam aksi Bela Islam jilid III yang akan digelar Jumat (2/12/2016) di Jakarta.
"Kami meminta agar warga Bogor menahan diri," ujarnya, Kamis (24/11/2016).
Suyudi menyampaikan hal tersebut dalam acara silahturahmi dan koordinasi kamtibmas bersama aparatur wilayah Dandim, Danrem, Lurah dan Camat se-kota Bogor di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor.
Dikatakan, dalam waktu seminggu ini Polres, TNI dan Pemerintah Kota Bogor atau tiga pilar ini akan melakukan upaya preventif dengan pendekatan terhadap tokoh-tokoh organisasi nasyarakat (ormas) Islam.
Upaya preventif dilakukan agar masyarakat bisa menahan diri dan tidak ikut turun aksi Bela Islam III.
Menurutnya, saat ini proses hukum terhadap Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang berjalan dan pihak kepolisian sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
"Sekarang masyarakat minta tersangka ditahan. Penahanan itu kewenangannya penyidik," jelas Suyudi.
"Jika ada tetap yang berangkat di hari H dan membawa senjata tajam polisi akan melakukan penyetopan," katanya.