Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Pasar Senen: Sudah Lebih Dari 8 Jam Belum Teratasi

Ratusan petugas pemadam kebakaran Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya pemadaman api yang melalap sejumlah blok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Api membakar kios-kios yang ada di Blok I dan Blok II di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1). /Antara
Api membakar kios-kios yang ada di Blok I dan Blok II di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (19/1). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan petugas pemadam kebakaran Provinsi DKI Jakarta terus melakukan upaya pemadaman api yang melalap sejumlah blok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).

Kebakaran yang terjadi selama 8 jam, atau sejak pukul 04.00 wib hingga berita ini dibuat sekitar pukul 12.30 wib, si jago merah masih belum bisa di taklukkan oleh sebanyak 57 unit mobil pemadam kebakaran.

Kencangnya hembusan angin dan material yang mudah terbakar, diduga turut memudahkan menyebarnya titik api, sehingga menyulitkan proses pemadaman.

Informasi resmi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, terjadinya kebakaran Pasar Senen, Kamis (19 /1/2017), titik api bermula pukul 04.00 wib, dari Ruko Lantai 3 Proyek Pasar Senen.

Asal api yang menyebabkan terbakarnya pasar yang terletak di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat tersebut, diduga akibat korsleting listrik.

"Objek yang terbakar sebamyak 1.012 kios, baik berada di Blok 1 dan Blok 2, lantai 1 sampai lantai 4," seperti pernyataan dalam laman resmi BPBD DKI yang dkkutip Bisnis.com, Kamis (19/1/2017).

Sementara, status saat ini, pukul 12.00 wib, masih dalam proses pemadaman, dengan dikerahkan sebanyak 57 unit mobil damkar, terdiri dari Jakpus 33 unit, Jakbar 3 unit, Jaktim 8 unit, Jakut 4 unit, Jaksel 1 unit, dinas pemadam kebakaran provinsi 8 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper