Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Senen Kebakaran, Blok 5Jadi Lokasi Penampungan Sementara Pedagang

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI dan pengelola Pasar Senen, yaitu PT Pembangunan Jaya sudah menyiapkan lokasi penampungan pedagang korban kebakaran untuk sementara waktu.
Pedagang menyelamatkan barang-barangnya dari lokasi Blok I dan Blok II Pasar Senen yang terbakar di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran./Antara
Pedagang menyelamatkan barang-barangnya dari lokasi Blok I dan Blok II Pasar Senen yang terbakar di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI dan pengelola Pasar Senen, yaitu PT Pembangunan Jaya sudah menyiapkan lokasi penampungan pedagang korban kebakaran untuk sementara waktu.

"Kami sudah minta pengelola untuk menggiring [pedagang] ke tempat penampungan sementara. Lokasinya di blok 5 Pasar Senen," katanya, Jumat (20/1/2017).

Dia menuturkan para pedagang dapat menempatkan barang-barang milik mereka dan berjualan di lokasi sementara tersebut selama 1-3 bulan. Selama periode tersebut, pengelola gedung dapat melakukan revitalisasi kios-kios yang sudah dilahap api.

"Kalau diestimasi lokasi di Blok 5 dapat menampung kira-kira 500 kios. Jika masih kurang, kami akan coba minta dibangun penampungan di di blok 1 dan 2 yang berlokasi di lapangan parkir. Fasilitas ini tanpa pungutan biaya atau gratis," imbuhnya.

Lebih lanjut, Soni mengatakan Pemprov DKI melalui BUMD DKI, yaitu PD Pasar Jaya dan PT Pembangunan Jaya dapat menata kembali pasar tersebut. "Nanti BUMD akan koordinasi dengan pedagang pasar sehingga tak ada ribut-ribut lagi. Biar aturannya jelas kalau ada musibah kayak gini," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper