Bisnis.com,JAKARTA- Penghuni rumah susun di Jakarta kini bisa melakukan absen secara elektronik menggunakan kartu Jakarta One milik PT Bank DKI. Penggunaan absensi elektronik di rumah susun diresmikan oleh Plt. Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, program absensi elektronik di rumah susun sudah mulai diimplementasikan sejak Agustus 2016.
“Kartu Jakarta One sebagai alat absensi elektronik juga dapat dipergunakan untuk naik Transjakarta gratis dan subsidi pangan murah sesuai dengan program Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Hingga saat ini penghuni rumah susun yang sudah melakukan registrasi absensi elektronik mencapai 9.459 penghuni atau 70% dari total 13.731 jumlah penghuni rumah susun yang sudah memiliki kartu Jakarta One (Kartu Rusun) di 23 rumah susun milik Pemprov DKI jakarta.
Absensi elektronik digunakan sebagai media otensifikasi atau pengecekan dan absensi penghuni rusun secara berkala sesuai dengan ketentuan dari Dinas Perumahan.
Cara menggunakan absensi elektronik juga cukup mudah dengan melakukan tapping dengan melakukan scanning sidik jari dan tapping pada alat yang ditempatkan oleh Bank DKI di setiap pengelola rusun milik Pemprov DKI Jakarta.
Kresno menghimbau kepada penghuni rusun yang belum melakukan registrasi untuk segera mendaftar karena dengan mengikuti absen elektronik, penghuni rusun memiliki akses untuk berbagai kebijakan publik dan layanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sony mengapresiasi dukungan Bank DKI terhadap program absensi rumah susun dan berharap pengelolaan rumah susun milik Pemprov DKI bisa lebih efektif kedepannya dalam memberikan pelayanan kepada publik.