Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum mengetahui kabar bahwa ada warga Utan Kayu, Jakarta Timur menderita gizi buruk.
"Gak tau saya belum dapat laporan [ada yang kena gizi buruk]," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (27/2/2017).
Dia akan mencari informasi lebih terkait hal tersebut. Meski demikian, dia juga mengingatkan agar orangtua tidak sungkan untuk membawa anaknya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau puskesmas untuk diperiksa oleh petugas kesehatan.
Pasalnya, penyebab anak-anak terkena gizi buruk justru terjadi karena orangtua tidak sempat membawa buah hatinya ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Data warga gizi buruk akan ketemu asal keluarga bawa ke Posyandu. Sering kali keluarga engga bawa ke Posyandu, seperti di Tanjung Priok kasusnya. Kalau dia bawa ke sana, pasti dibantuin gak mungkin ga diurus," jelasnya.
Menurutnya, Pemprov DKI pasti akan mengurus semua warga ber KTP DKI yang sakit, termasuk yang menderita gizi buruk.
"KTP Non-DKI aja kami urus kok kalau dia sakit, apalagi yang DKI. Makanya, kita minta semua warga kalau keluarga datang ke puskemas atau Posyandu buat berobat," katanya.