Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Distribusikan 35.125 Kartu Jakarta Pintar

PT Bank DKI mendistribusikan 35.127 Kartu Jakarta Pintar baru di empat wilayah administratif DKI Jakarta dari total 190.000 rekening penerima KJP tahap 2 2016.
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank DKI mendistribusikan 35.127 Kartu Jakarta Pintar baru di empat wilayah administratif DKI Jakarta dari total 190.000 rekening penerima KJP tahap 2 2016.

Rinciannya, wilayah Jakarta Selatan sebanyak 12.410 penerima, Jakarta Barat sebanyak 11.289 penerima, Jakarta Utara sebanyak 5.414 penerima dan Jakarta Pusat sebanyak 6.014 penerima.

Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarshah mengatakan, hingga saat ini jumlah pemegang kartu Jakarta Pintar tercatat sebanyak 692.002. "Dengan jumlah dana tertampung per Februari 2017 tercatat  Rp1,38 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Secara umum pendistribusian Kartu Jakarta Pintar dilaksanakan secara serentak di empat wilayah pada akhir pekan lalu berjalan dengan lancar.

Bank DKI tetap mendistribusikan Kartu Jakarta Pintar melalui sekolah-sekolah pada hari kerja yang mencapai antara 7.000 dan  10.000 kartu per minggunya.

Ia juga menyebutkan  pendistribusian Kartu Jakarta Pintar ini telah sesuai dengan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Zulfarshah menjelaskan  kartu Jakarta Pintar hanya dapat dipergunakan secara nontunai di toko buku, toko seragam sekolah atau merchant-merchant lainnya yang menyediakan EDC (electronic data capture) Bank DKI dan Debit Prima.

Pengguna KJP diminta menginput nomor PIN pada saat melakukan transaksi melalui EDC Bank DKI dan Debit Prima.

“Penerima dana KJP tidak perlu khawatir. Penarikannya memang dibatasi dan tidak boleh ditarik tunai karena  sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Uang KJP tidak hangus atau hilang dan menambah saldo tabungan anda” katanya.

Dia juga menghimbau agar pemegang kartu Jakarta Pintar senantiasa berhati-hati dan waspada dan tidak memberikan PIN kepada orang lain yang tidak berkepentingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler