Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI: Wapres JK Imbau Tak Ada Yang Pasang Spanduk Provokatif

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) memerintahkan agar tidak ada lagi oknum yang memasang spanduk berbau provokatif dan SARA jelang Pilkada putaran kedua DKI Jakarta.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) memerintahkan agar tidak ada lagi oknum yang memasang spanduk berbau provokatif dan SARA jelang Pilkada putaran kedua DKI Jakarta.

Kalla mengatakan saat ini seluruh spanduk yang berbau sara telah diturunkan. Data terakhir, ada 147 spanduk provokatif yang telah dicopot oleh pihak yang berwenang selama Maret.

"Sekarang spanduk itu kan sudah diturunkan. Saya juga perintahkan di Masjid, di Dewan Masjid untuk jangan terjadi seperti itu," katanya, di Istana Wakil Presiden, Selasa (14/3/2017).

Akhir-akhir ini, spanduk yang mengandung unsur SARA yang dipasang di masjid sekitar wilayah DKI Jakarta seperti, Kalibata, Pancoran, Warung Jati, Karet telah menjadi sorotan masyarakat.

Munculnya spanduk-spanduk itu menimbulkan berbagai komentar dan tanggapan dari warga Jakarta maupun luar Jakarta.

Pilkada putaran kedua akan diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yaitu paslon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan paslon nomor 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang dilaksanakan sekitar 19 April 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper