Bisnis.com, JAKARTA- Realisasi investasi di Jakarta hingga pekan ketiga September 2017 sudah mencapai Rp62 triliun atau melebihi target yang dipatok Rp55 triliun.
"Investasi saat ini di Jakarta sudah melebih patokan. Tahun kemarin sepanjang 2016 realisasinya mencapai Rp59 triliun," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu DKI Edy Junaedi di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2017).
Dia memaparkan beberapa pemicu kencangnya investasi yang masuk ke Jakarta karena penambahan pelayanan yang dilakukannya seperti membuka layanan di mal hingga layanan antar jemput perizinan.
Edy memaparkan ke depan pihaknya akan meresmikan layanan terbaru yang rencananya akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka peresmian tersebut.
"Kita nanti akan undang Presiden untuk meresmikan Jakarta One Stop Service Hall di Epicentrum Selatan Oktober mendatang," paparnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan membuka Jakartta Investment Center untuk menopang pertumbuhan investasi di Jakarta dengan layanan-layanan yang diberikan dinasnya.
Baca Juga
"Selain itu, kami juga akan membuka secara permanen layanan perizinan di mal setelah selama ini baru sebatas uji coba," katanya.