Bisnis.com, JAKARTA - Tim Sinkronisasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi berakhir hari ini, Jumat (13/10/2017).
Apa saja yang telah dikerjakan tim yang bertugas menjabarkan dan menterjemahkan visi misi gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih tersebut?
Sudirman Said, Ketua Tim Sinkronisasi mengatakan dalam sekitar enam bulan tersebut pihaknya sudah bekerja untuk menyinkronkan program-program kerja Anies-Sandi dengan Pemprov DKI. Misalnya, tim menggelar rapat dan diskusi grup bersama satuan perangkat kerja dinas (SKPD) Pemprov DKI.
Selain itu, kerja tim menyusun program jangka pendek, menengah hingga program jangka panjang agar memudahkan Anies-Sandi bekerja setelah resmi menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Kami sudah selesikan kerja ini bersama Tim Sinkronisasi sebagai kerja birokratis, teknokratis dan politis," katanya.
Dia menjelaskan, selama bekerja, Tim Sinkronisasi telah menggelar 200 kali rapat bersama tim internal dengan melibatkan 2.400 orang. Bersama tim tersebut, Sudirman telah membentuk 201 dalam 12 kelompok kerja untuk menggarap berbagai tema. Ada juga 113 pakar dari berbagai latar belakang yang dibentuk dalam 18 kelompok kerja.
Baca Juga
"Dengan SKPD, kami sduah bertemu sekitar 18 kali dengan melibatkan 2.300 peserta baik dari PNS ataupun warga serta sudah menggelar 32 pertemuan dengan melibatkan 632 peserta di Rumah Partisipasi," katanya.
Dia menjelaskan, dari selama enam bulan kerja tersebut, pihaknya telah mendokumentasikan untuk rekomendasi pada gubernur dan wakil gubernur terpilih yakni dari 23 janji Anies-Sandi diterjemahkan menjadi 167 program yang masing-masing menjadi 527 bidang dan dibagi lagi menjadi 14 bidang.
"Total kegiatan yang diusulkan Anies-Sandi ada sekitar 3.313 kegiatan dan telah terakomodir menjadi 3.055 kegiatan dalan 205 nomenklatur kegiatan di SKPD," paparnya.