Bisnis.com, JAKARTA -- Kebijakan Pemprov DKI terkait penataan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang mulai diberlakukan hari ini, Jumat (22/12/2017).
Pemindahan PKL ke tengah jalan Jati Baru Raya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berimbas pada penutupan jalur tersebut untuk kendaraan umum dan pribadi serta pemanfaatan satu jalur lain untuk bus Transjakarta Tanah Abang Explorer.
Seiring diberlakukannya kebijakan penataan Tanah Abang, PT Transjakarta mulai mengoperasikan bus Tanah Abang Explorer untuk warga.
Dirut Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan bus jenis low entry tersebut nantinya akan menaikkan atau menurunkan penumpang di titik-titik tertentu.
"Transjakarta ini khusus mengangkut dan menurunkan penumpang di sekitar kawasan Tanah Abang saja," katanya, Jumat (22/12/2017).
Bisnis berkesempatan untuk menaiki armada tersebut dimulai dari halte Stasiun Tanah Abang. Halte tersebut berada tak jauh dari pintu keluar stasiun sehingga mudah diakses oleh penumpang commuter yang ingin beraktivitas atau berbelanja ke pelosok Tanah Abang.
Setelah masuk bus, pramudi memberikan potongan tiket gratis sebagai tanda bukti. Tanpa menunggu penumpang penuh, sopir pun langsung tancap gas.
Suasana jalan di sekitar stasiun Tanah Abang terlihat kosong karena adanya penutupan jalur. Namun, laju bus mulai melambat ketika mulai memasuki kawasan Blok G. Pasalnya, ada arus kendaraan dari arah Pelni menuju Tanah Abang.
Berdasarkan pantauan Bisnis, ribuan kendaraan baik roda empat maupun dua tampak memadati jalan di depan Blok G. Selain padatnya kendaraan yang lalu-lalang, ternyata masih banyak PKL membuka lapak di badan trotoar jalan. Alhasil, kemacetan pun tak dapat terelakkan.
Karena itu, bus Transjakarta Tanah Abang Explorer pun melaju dengan cukup lambat. Berbeda dengan kondisi di depan stasiun yang baru ditata Anies, situasi jalan dari Blok G menuju Blok A dan B tidak ada perbedaan dengan sebelumnya.
Meski macet, para penumpang yang duduk di dalam bus merasa cukup nyaman karena adanya AC dan tempat duduk yang empuk. Sementara cuaca di luar sangat terik.
Armada Transjakarta Tanah Abang Explorer tidak bisa berhenti di sembarang titik. Penumpang bisa menunggu di halte Stasiun Tanah Abang, halte Blok G, halte Blok B, halte Auri, halte Blok E, dan halte Fly Over Jatibaru.
Gara-gara macet, perjalanan dari stasiun Tanah Abang menuju Blok A hingga perempatan Jati Baru diestimasi mencapai 30 menit. Meski cukup lama, pilihan untuk menaiki Transjakarta tetap paling baik dibanding moda transportasi lain, misalnya motor, mobil, maupun bajaj.
Tertarik untuk menjajal bus Transjakarta Tanah Abang Explorer? Silakan menunggu mulai pukul 08.00-18.00 wib.
