Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bunga kredit tinggi yang ditawarkan oleh beberapa bank dalam program OK-OCE tidak akan membebankan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Justru sangat menolong [meski ada bunga 12%]. Karena pada dasarnya pengusaha kan harus bayar bunga. Usaha yang maju dan berkembang ya pembiayaannya dimana-mana. Saya sebagai pengusaha besar saja harus bayar bunga," katanya dalam acara Training on Trainer OK-OCE di Balai Kota DKI, Rabu (31/1/2018).
Dia mengklaim pelaku UMKM tidak pernah mengeluhkan masalah bunga kredit. Justru hal yang dipermasalahkan yaitu soal akses. Menurutnya, banyak pengusaha yang mengeluhkan beberapa hal misalnya pembiayaan, administrasi yang simpang siur, proses pengurusan izin yang lama, dan tuntutan melengkapi berkas yang berbelit-belit.
Baca Juga
"Sekarang Anda bayangkan, ada pengusaha yang diberi pembiayaan 24% per tahun, 10% per bulan, 7% per minggu. Jadi 12% per taun mereka seneng banget," imbuhnya.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) 2018 dari semula 9% menjadi sebesar 7% efektif per tahun. Bunga KUR yang baru ini akan berlaku mulai 1 Januari 2018. Hal tersebut diputuskan dalam rangka mendukung pembiayaan bagi UMKM.