Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HAK INTERPELASI DPRD DKI: Anies - Sandi Kerap Menabrak Aturan? Ini Komentar Ahmad Sahroni

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno tidak perlu kebakaran jenggot terkait rencana mengajukan hak interpelasi di DPRD DKI oleh fraksi PDIP.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pengarahan di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pengarahan di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno tidak perlu kebakaran jenggot terkait rencana mengajukan hak interpelasi di DPRD DKI oleh fraksi PDIP.

Anggota DPR asal Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni mengatakan semua sudah ada aturannya UU No 22 Tahun 2003 tentang  Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Rencana itu digagas oleh anggota DPRD dari Fraksi PDIP pada 100 hari Anies Baswedan-Sandiaga Uno memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, PDIP melihat  kerap menabrak aturan.

Hal itu terbukti saat Anies memperbolehkan kembali becak beroperasi di Ibu Kota. Padahal, Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Moda Transportasi dan Perda Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketertiban, tegas melarang pengoperasian becak.

"Kebijakan tidak boleh menghalalkan segala cara dengan dalih 'atas nama rakyat'," katanya, melalui siaran persnya, Sabtu (3/2/2018).

Menurut dia,  pemimpin DKI harusnya menjadikan peraturan sebagai pijakan untuk menelurkan kebijakan. Sebab,  perjalanan pemerintahan Anies-Sandi  akan selalu diperhadapkan dengan catatan negatif jika kerap menabrak aturan.

Kini, yang dinanti publik adalah apakah contain uji kebijakan itu murni kepentingan publik, dan mengarah pada kebijakan yang lebih baik? Pada akhirnya, publik akan tahu ke mana arah politik interpelasi yang dikonstruksikan dan yang akan diusung oleh wakil rakyat tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper