Bisnis.com, JAKARTA - Banjir mulai melanda kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, ratusan warga terlihat memenuhi lokasi pengungsian yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bengawan di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Tumpah ruahnya warga terdampak banjir menuju Stikes Bengawan tak pelak membuat lalu-lintas di sekitarnya, yakni arah Kalibata menuju Cililitan macet total.
Drajat, salah satu warga Rawajati mengatakan air banjir mulai meluap dari sungai Ciliwung sejak pukul 15.00 WIB.
"Air naiknya lambat memang. Awalnya, saya pikir gak bakal masuk rumah ternyata malah banjir," ujar warga RT 9 tersebut ketika ditemui Bisnis di STIKES Binawan, Senin malam (5/2/2018).
Baca Juga
Dia menyelamatkan harta benda yang tersimpan di rumah, misalnya surat berharga, televisi, dan motor.
Drajat sendiri mengaku tidak sempat membawa baran-barang ke lokasi pengungsian.
"Saya gak bawa apa-apa, cuma baju aja yang saya pakai sekarang. TV segala macam sudah dinaikkan, tapi gak tahu kena air banjir atau tidak," imbuhnya.
Seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, air banjir kiriman dari Bogor diprediksi sampai ke Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
"Warga yang tinggal di bantaran sungai harap waspada karena banjir bisa datang tiba-tiba," katanya.