Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah ingar-bingar banjir di Jakarta akibat limpahan air dari Bendungan Katulampa Bogor, ada seorang wanita yang nyaris terlupakan. Padahal, dialah salah satu orang yang menjaga aliran air di pintu air Manggarai agar limpahan air itu tidak menggenangi seluruh Ibu Kota.
"Jadi teman - teman kerja, bahkan kalau Anda tahu, yang jaga, petugas penanggungjawab di pintu Manggarai itu seorang ibu yang sampai jam ini belum tidur," tutur Anies Baswedan, mantan Mendikbud di era Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Selasa (6/2/2018).
Anies hendak mengatakan bahwa 'pasukannya', lelaki maupun perempuan, sudah bekerja keras. Menghadapi banjir kiriman itu, konon, Pemprov DKI mengerahkan Tim di 11 titik sepanjang sungai Ciliwung di DKI. "Mereka berjaga hingga saat ini," katanya.
Pada Selasa (6/2/2018) pagi puku 06.00 WIB, tulis Antara, di pintu air Manggarai tinggi air sudah turun menjadi 870 centimeter.
Dalam tulisan Sejarah Banjir di Jakarta, yang diakses dari situs jakartakita, Pintu Air Manggarai terkait dengan pembangunan Kanal Banjir Barat, dimulai dengan adanya ide menghubungkan Kali Krukut dengan Kali Ciliwung, sehingga mengalihkan aliran air yang selama ini menggenangi Menteng dan Weltevreden.
Dengan pengaturan air sejak dini dari bagian selatan Jakarta, diharapkan beban banjir di pusat kota pada masa itu lebih ringan. Prof. Ir. Hendrik van Breen adalah insinyur yang bertanggung jawab membuat perencanaan pengendalian banjir melalui Kanal Banjir Barat, sistem polder, dan rencana Kanal Banjir Timur pada masa itu.
Namun hingga 2003, hanya Kanal Banjir Barat yang berhasil diwujudkan. Akibatnya air hanya mengalir dari yang seharusnya menggenangi Jakarta Pusat, beralih menggenangi daerah yang lebih rendah di Manggarai dan Jatinegara. Barulah setelah pemerintahan Presiden Megawati, ide itu kembali dilanjutkan melalui Kanal Banjir Timur. |
BANJIR JAKARTA: Ibu yang Terus Menjaga Pintu Air Manggarai
Di tengah ingar-bingar banjir di Jakarta akibat limpahan air dari Bendungan Katulampa Bogor, ada seorang wanita yang nyaris terlupakan. Padahal, dialah salah satu orang yang menjaga aliran air di pintu air Manggarai agar limpahan air itu tidak menggenangi seluruh ibu kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Strategi BUMN Karya WIKA dan PTPP Tekan Utang
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu