Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Pertimbangkan Lajur Khusus Sepeda sepanjang 26 Km

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan aman untuk bersepeda di Ibu Kota.
Ilustrasi jalur sepeda/ Bisnis.com-Yanuarius Viodeogo
Ilustrasi jalur sepeda/ Bisnis.com-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan aman untuk bersepeda di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan bekerja sama dengan komunitas sepeda di Ibu Kota seperti Bike to Work, MTB Federal Indonesia, dan Rocketers untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada pesepeda.

Dia menambahkan telah menerima usulan dari para komunitas tersebut terkait jalur khusus bagi pesepeda yang mencapai sekitar 26 KM.

"Pemerintah Provinsi [Pemprov] DKI Jakarta berkomitmen memberikan ruang yang lebih ramah kepada pesepeda," kata Sandi, Rabu (7/3/2018).

Dia menyarankan juga kepada pemilik gedung perkantoran untuk menyiapkan berbagai fasilitas bagi pesepeda contohnya seperti parkiran yang aman.

Pemprov DKI akan mempromosikan kembali kepada warga untuk menggunakan sepeda ke kantor atau sekolah. Bahkan, menghimbau agar hari Jumat menjadi hari bersepeda di Ibu Kota.

Selain itu, diharapkan juga moda berjenis sepeda lipat bisa diakomodasi oleh TransJakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), dan lain-lain. "Kita ingin angkutan yang ramah lingkungan menyatu dengan moda-moda transportasi itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, akomodasi terhadap pesepeda ini dilatar belakangi dari kecelakaan yang dialami oleh Raden Sandy Syafiek, produser stasiun televisi RTV yang meninggal dunia karena tertabrak kendaraan berroda empat.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (10/2/2018) lalu ketika korban sedang bersama rombongan bersepeda di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Menurutnya, tidak hanya jalur sepeda yang akan diakomodir oleh Pemprov DKI namun juga akan memerikan himbauan kepada para pengendara lain untuk menghormati hak para pesepeda.

"Karena percuma ada jalur sepeda tapi kalau perilaku daripada pengguna jalan itu sangat ugal-ugalan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper