Bisnis.com, JAKARTA – Pukul 08.30 WIB Sabtu (5/5/2018), keriuhan acara tahunan Palang Pintu yang ke—XIII di sepanjang jalan Kemang Raya sudah mulai menggeliat.
Terlihat anak—anak muda hilir mudik di sekitaran panggung utama untuk meramaikan acara. Beragam kostum dan penampilan khas Betawi mencolok di berbagai sudut, mulai dari kostum ondel—ondel, kostum tarian tradisional Betawi hingga beragam kostum silat ala Si Pitung.
Acara dibuka dengan solawatan dan dilanjutkan dengan iringan musik khas Betawi Gambang Kromong. Menjelang siang, pada pejabat telah hadir dan memberikan sepatah dua patah kata, namun sayangnya Gubernur ataupun Wakil Gubernur DKI Jakarta yang secara resmi turut mendukung acara ini tidak bisa hadir sehingga diwakili oleh Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
“Kami sangat menyambut baik dan gembira festival rutinan ini. Namun, saya berharap kegiatan ini banyak menghasilkan hal—hal baru atau inovasi. Tidak terjebak karena rutinitas tiap tahun,” ujar Tri Sabtu (5/5/2018).
Tri memaparkan, festival yang diadakan untuk melestarikan budaya Betawi ini diharapkan juga menjadi media promosi untuk mengenalkan budaya Betawi lebih luas dan mampu menarik kunjungan wisatawan, baik regional maupun mancanegara.
“Kami menghimbau untuk bersatu padu melestarikan budaya Betawi dan tidak tergerus globalisasi yang serba modern,” lanjut Tri menutup sambutannya yang dilanjutkan dengan pemukulan gendang sebagai simbolis dibukanya festival tersebut.
Festival Palang Pintu akan berlangsung selama 2 hari, yaitu 5—6 Mei 2018 pukul 08.00—23.00 WIB. Pada tahun ini diadakan beragam lomba, seperti lomba palang pintu yang akan memperebutkan piala bergilir Gubernur DKI Jakarta, lomba tari tradisional nusantara, dan lomba hadrah piala panglima santri.
Para pengunjung bisa menikmati beragam atraksi, penampilan, dan seni budaya Betawi. Tidak ketinggalan, ratusan stand kuliner yang berjejer di sepanjang Jalan Kemang Raya juga siap memanjakan lidah pengunjung.
