Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan siap membangun lahan di Taman BMW menjadi Jakarta International Stadium .
Dia menuturkan pembangunan stadion yang akan menjadi rumah bagi klub Persija tersebut diperkirakan dimulai sebelum akhir tahun.
"Rencananya 2.5 tahun, hampir 30 bulan untuk konstruksinya," katanya saat meninjau Taman BMW di Sunter, Jakarta Barat, Jumat (13/7/2018).
Jika mengacu pada target tersebut, maka warga Ibu Kota akan memiliki stadion baru bertaraf internasional setidaknya pada 2020 mendatang. Sandi mengungkapkan desain Jakarta International Stadium akan mirip dengan stadion yang digunakan untuk perhelatan Piala Dunia di Rusia.
Pemerintah meminta kontraktor membangun stadion yang mirip denga yang di Ecaterina atau Saint Petersburg. Stadion tersebut, lanjutnya, merupakan generasi baru dimana penonton tribun sangat dekat dengan lapangannya.
Sandi mengungkapkan selain menjadi rumah baru untuk The Jak Mania, pemerintah melalui pihak swasta akan membangun fasilitas penujang lainnya, termasuk sarana transportasi massal dan perumahan.
Baca Juga
"Kita lihat kan bagaimana di Rusia, dekat sekali itu. Mereka begitu nge-gol, tinggal loncat sudah sama penonton. Jadi itu yang kekinian. Kalau yang dulu, yang ada model tempat larinya itu stadion olimpiade. Dan itu zaman old, kalau zaman now sih semuanya begitu dekat," imbuhnya.
Untuk merealisasikan ide-ide tersebut, Pemprov DKI menggandeng Pembangunan Perumahan Persero (PT PP). Nantinya, BUMN tersebut akan memimpin konsorsium untuk mencari investor yang mau membiayai proyek Jakarta Internaional Stadium.
Sandi memperkirakan pembangunan berskala internasional membutuhkan dana di atas Rp2 triliun. Dia menyatakan tak akan membebankan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI. Pasalnya, dia bakal menerapkan konsep kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Kami harapkan konsep KPBU merupakan suatu terobosan dimana tanpa menggunakan APBD sehingga bisa menghadirkan fasilitas dan rumah baru untuk Persija dan kegiatan olahraga lain," ungkapnya.