Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potret Antusiasme Warga Jakarta "Nyeberang" di Pelican Crossing Bundaran HI

Warga DKI Jakarta akhirnya dapat menggunakan sarana penyeberangan atau pelican crossing di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Pelican crossing di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat sudah beroperasi penuh setelah PT MRT Jakarta merobohkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (30/7) malam./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani
Pelican crossing di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat sudah beroperasi penuh setelah PT MRT Jakarta merobohkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (30/7) malam./Bisnis-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta akhirnya dapat menggunakan sarana penyeberangan atau pelican crossing di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Fasilitas tersebut akhirnya beroperasi penuh setelah PT MRT Jakarta merobohkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia (HI) semalam.

Potret Antusiasme Warga Jakarta "Nyeberang" di Pelican Crossing Bundaran HI

Berdasarkan pantauan Bisnis, dua sisi pelican crossing yang berada di depan Hotel Pullman dan Hotel Grand Hyatt tak pernah sepi. Warga yang memilih berpindah tempat dengan berjalan kaki sangat penasaran menjajal fasilitas penyebrangan baru tersebut.

Linda, warga asal Tangerang yang telah mencoba menyeberang di pelican crossing Bundaran HI, menilai pelican crossing lebih efektif dibandingkan dengan JPO. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan warga.

Potret Antusiasme Warga Jakarta "Nyeberang" di Pelican Crossing Bundaran HI

"Lebih enak nyeberang di pelican crossing dibanding JPO. Hanya saja, pejalan kaki hanya diberi waktu 14 detik untuk menyeberang. Itu terlalu cepat," katanya ketika ditemui Bisnis di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Menurut Linda, karena minimnya waktu, pejalan kaki mau tak mau menyeberang dengan terburu-buru.

Potret Antusiasme Warga Jakarta "Nyeberang" di Pelican Crossing Bundaran HI

Untuk itu, keberadaan petugas Dinas Perhubungan sangat dibutuhkan untuk memastikan kendaraan berhenti saat warga menyeberang di pelican csrossing.

"Petugas harus ada karena pengendara motor dan mobil banyak yang tak sabar menyerobot," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper