Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sepakat untuk tidak membicarakan terlebih dahulu terkait calon pengganti Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan tim pengusung seperti Partai Gerindra dan PKS akan segera mengusulkan sosok yang tepat sebagai pengganti Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kendati demikian, saat ini partai pengusung pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 tersebut belum memilih calon wakil gubernur (Wagub) tersebut.
"Belum [ada nama] ini saya baru mau sampaikan surat pengunduran diri [Sandi] ke DPRD DKI," kata Taufik, Jumat (10/8/2018).
Lebih lanjut, dia menjelaskan masing-masing partai pengusung akan memberikan nama calon pengganti Sandi. "Sesuai ketentuan akan disampaikan dua nama oleh partai pengusung Gerindra dan PKS," imbuhnya.
Akan tetapi, usulan calon Wagub ini tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Hal ini karena saat ini usulan Wagub masih menunggu proses pencalonan Sandi menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
"Coba tanya Gubernur DKI Jakarta [Anies Baswedan], Bapak enggak apa-apa tidak ditemenin Wagub? Sebulan, dua bulan enggak apa-apa? Kan kemarin [era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama] begitu enggak ada hambatan," jelasnya.
Dia tidak membantah memiliki peluang besar untuk mengisi kekosongan jabatan ini. Taufik berharap sosok Wagub yang terpilih nanti merupakan orang yang mengerti seluk-beluk tentang Jakarta.
"Jujur saja saya belum bahas, nanti mengusulkan juga. Ngusulin siapa saja [termasuk diri sendiri] boleh," paparnya.
Di kesempatan yang lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum mau berbicara terkait calon Wagub. Akan tetapi, dia menekankan pengunduran Sandi ini tidak akan berpengaruh terhadap kualitas layanan. Anies juga berjanji bila seluruh program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap berjalan dengan baik.
"Kita usung dulu Abang Sandi sampe tuntas. Nanti habis itu selesai kita bicarakan tentang pergantian," ujarnya di Balai Kota, Jumat (10/8/2018).