Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD DKI Pertanyakan Kelanjutan Program Warisan Sandiaga Uno

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mempertanyakan keberlanjutan program-program Pemerintah Provinsi setelah Sandiaga Uno pergi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berpelukan dengan Sandiaga Uno (kiri) usai pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berpelukan dengan Sandiaga Uno (kiri) usai pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mempertanyakan keberlanjutan program-program Pemerintah Provinsi setelah Sandiaga Uno pergi.

Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah (DPRD) DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan bahwa Sandiaga Uno merupakan pioner dari beberapa program seperti One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE), hunian down payment (DP) Rp0 (nol rupiah), dan One Karcis One Trip (OK Otrip).

Oleh karena itu, dia khawatir akan nasib berbagai program ini setelah Sandi mengundurkan diri.

"Ini juga menjadi pertanyaan besar bagi saya pribadi, Sandi sebagai pionir yang memperkenalkan OK OCE, OK Otrip, DP nol rupiah. Sementara sampai hari ini program ini belum berjalan sebagaimana mestinya," kata Bestari, Selasa (14/8/2018).

Dia menjelaskan bahwa saat ini terkait program DP nol rupiah belum ada Pergub Pembiayaan. Sedangkan, OK OCE baru mencapai pelatihan, belum sampai di permodalan. Adapun OK Otrip belum ada kesepakatan tarif per kilometer.

"Saya kira yang menggantikan harus juga berkonsultasi dengan Sandi. [Hal ini] untuk bagaimana cara melaksanakan, merealisasikan, dan menuntaskan [program kerja] tersebut. Saya kurang yakin kalau tidak dimotori oleh Sandi, penggantinya juga enggak paham soal itu," imbuhnya.

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa warga Jakarta tidak perlu khawatir atas mundurnya Sandi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Anies berjanji bahwa seluruh program yang telah ada akan terus berjalan sesuai dengan rencana.

"Pokoknya siapa saja [pengganti Sandi], saya siap bertugas. Kalau sudah di jenjang seperti ini, ini bukan [soal] perasaan, ini tentang delivery kerja profesional," kata Anies, Selasa (14/8/2018).

Dia percaya bahwa calon wakil gubernur kelak akan memiliki visi dan misi yang sama, yaitu siap kerja tuntas dan kerja keras.

Mantan Menteri Pendidikan ini juga yakin bahwa sosok yang terpilih merupakan kader terbaik dari partai pengusung seperti Partai Gerindra dan PKS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper