Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Perkirakan Calon Pengganti Sandi dari PKS

Gubernur DKI Jakarta memperkirakan partai tim pengusung telah ada kesepakatan terkait calon pengganti Sandiaga Uno dari Partai PKS.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan surat pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan surat pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta memperkirakan partai tim pengusung telah ada kesepakatan terkait calon pengganti Sandiaga Uno dari Partai PKS.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa Partai Gerindra dan PKS yang merupakan pengusung pemilihan gubernur (Pilgub) lalu telah mengadakan pertemuan terkait calon pengganti Sandiaga Uno yang mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dia tidak mempermasalahkan bila pengangkatan pengganti Sandi belum terjadi dalam waktu dekat.

"Setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS. Jadi nanti kita lihat saja belum ada yang khusus, saya juga tidak ada sesuatu yang terburu-buru semua pekerjaan masih terhandle dengan baik," kata Anies, Kamis (16/8/2018).

Anies menyatakan tidak tahu isu terkait calon pengganti PKS, yaitu Mardani Ali Sera dan Ahmad Heryawan (Aher). "Masa? Belum ada nama yang disodorkan," ujar Anies menanggapi pertanyaan media terkait isu calon wakil gubernur.

Dia menjelaskan saat ini proses pengunduran Sandi masih menunggu penetapan dari Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI. "Jadi nanti DPRD akan mengadakan sidang untuk menetapkan kemudian Presiden akan membuat surat penetapan baru sesudah itu proses pergantian dimulai," ungkapnya.

Sebelumnya, Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa seharusnya tokoh PKS yang menggantikan Sandi. Hal ini karena Gerindra telah mengajukan calon presiden (capres) dalam pemilihan 2019 nanti. Kendati demikian, Gerindra belum tentu sepakat terkait etika politik tersebut. Adapun saat ini belum ada kesepakatan resmi terkait calon pengganti Sandi dari PKS dan Gerindra.

“Fatsun adalah karena kita pendukung [koalisi Prabowo Subianto]. Dan pertama sudah dari capres Gerindra, maka wakil gubernur untuk PKS,” katanya, Kamis (16/8/2018).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper