Bisnis.com, JAKARTA - DKI Jakarta menginginkan Asian Para Games (APG) yang akan dihelat di Ibu Kota negara Indonesia pada 6-13 Oktober 2018, menjadi momentum bagi semua pihak untuk bisa bekerja dan membuat Jakarta ramah bagi difabel.
"Ini momentum yang baik dan harus dimanfaatkan dengan naik untuk bisa memumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan akses bagi setiap warga dengan apapun kondisinya. Karenanya tidak hanya fasilitas umum, gedung-gedung perkantoran dan tempat-tempat lain haruslah ramah difabel," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya di laman pemerintah provinsi DKI Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus menyempurnakan agar berbagai sarana dan prasarana pendukung memberikan keamanan, serta kenyamanan bagi difabel, baik dari sisi infrastruktur maupun sarana transportasi.
Menurut Anies, Asian Para Games harus menjadi pengingat bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memastikan seluruh fasilitasnya ramah bagi penyandang disabilitas.
"Kami akan pastikan semuanya ramah difabel. Karena ada juga tanggung jawab untuk memastikan atlet bisa sampai di lokasi pertandingan tepat waktu, sama seperti Asian Games," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta SKPD terkait untuk berkoordinasi dengan panitia nasional penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) untuk mematangkan persiapan event olahraga penyandang disabilitas ini.
"Saya minta SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfotik dan lainnya, agar terus melakukan kordinasi dengan panitia penyelenggara untuk mengkondisikan segala kebutuhan yang diperlukan," tutur Saefullah.
Asian Para Games 2018 sendiri dikabarkan akan diikuti 42 negara dan mempertandingkan 18 cabang olahraga, dengan total atlet dan ofisial sekitar 5.000 orang.
