Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Jakarta Pusat yang baru berkomitmen untuk mendorong pembangunan dan penataan di Tanah Abang.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bahwa proses pelantikan dirinya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbilang mendadak.
Bahkan, dia baru diberitahu pada Senin (24/9/2018) lalu.
Seperti diketahui, Irwandi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (KUMKMP) DKI.
Pengangkatan Irwandi sebagai wakil wali kota tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1397 Tahun 2018 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tertanggal 24 September 2018.
Adapun tantangan pertama yang harus dientaskan oleh Irwandi, yakni penataan Tanah Abang.
Baca Juga
Menurut catatan Bisnis, Tanah Abang memiliki beberapa permasalahan seperti pedagang kaki lima (PKL), penyelesaian skybridge, kemacetan, dan proyek transit oriented development (TOD).
"Saya akan lebih full power untuk Tanah Abang, bagaimana penyelesaian skybridge dan pedagangnya," kata Irwandi di Balai Kota, Selasa (25/9/2018).
Irwandi mengungkapkan telah menyiapkan strategi khusus untuk menangani permasalahan di Tanah Abang.
Dia mencontohkan akan mendorong pembangunan skybridge selesai agar bisa menampung para PKL dan pedagang yang berada di sekitar Tanah Abang.
Hal ini yang bisa membuat Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang kembali ke fungsi normal yang sebelumnya menjadi area para PKL berjualan.
Selain itu, dia menjelaskan permasalahan di Tanah Abang, yakni premanisme. "Saya kalau dengan preman di sana kan sudah biasa. Kita memang enggak bisa frontal, pada prinsipnya kita akan menegakkan aturan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk menumbuhkan para pengusaha baru di Jakarta Pusat, dia tetap mengandalkan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE).
Irwandi berjanji bahwa OK OCE Jakarta Pusat akan lebih baik dibandingkan dengan kota administrasi lain di Jakarta. Hal ini karena di Jakarta Pusat akan memperjuangkan peserta OK OCE ini hingga memiliki tempat usaha.
"Akan lebih baik dari pada yang lainnya. Kan kita tadi harus ada trobosan kan, ada inovasi, strateginya itu nanti rahasia," ungkapnya.