Bisnis.com, JAKARTA – Cawagub yang baru saja diajukan oleh PKS Abdurrahman Suhaimi berharap bukan dirinya yang nanti diangkat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
"Saya berharap mudah-mudahan yang lulus orang lain," kata Suhaimi.
Untuk diketahui, selain Suhaimi PKS juga mengajukan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai Cawagub yang akan diikutkan dalam uji kelayakan dan kepatutan yang disyaratkan oleh Gerindra.
Namun, di satu sisi Suhaimi mengatakan tidak menolak apabila memang dirinya yang akhirnya diangkat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan tidak keberatan apabila nama lain yang akhirnya menduduki kursi tersebut.
"Saya tidak ada strategi apa-apa. Dalam benak saya ini bukan sebuah kompetisi antara tiga, tapi kita sedang menjalankan amanah dari DPP PKS. Siapapun bagi saya yang akan terpilih antara tiga bagi saya ya itulah takdirnya untuk maju," kata Suhaimi.
Suhaimi mengaku hingga saat ini masih menunggu kesiapan tim uji kelayakan dan kepatutan yang dibentuk untuk menimbang siapa yang paling layak untuk menjadi wakil gubernur.
"Saya sih mengalir saja," kata Suhaimi ketika ditanyai tentang persiapannya untuk uji kelayakan dan kepatutan.
Suhaimi pun lebih memilih untuk berfokus ke pemilu legislatif dimana dirinya kembali mencalonkan diri untuk periode 2019-2024
Suhaimi Berharap Tidak Menduduki Kursi Wagub DKI
Cawagub baru yang diajukan PKS Abdurrahman Suhaimi berharap dua nama lain yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Suhaimi pun mengaku dirinya sekarang sedang mempersiapkan diri untuk pemilu legislatif 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
28 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
2 hari yang lalu