Bisnis.com, JAKARTA -- PT MRT Jakarta telah mencetak 954.000 kartu tiket untuk calon penumpang moda transportasi publik yang dijadwalkan resmi beroperasi mulai Maret 2019 itu.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan kartu-kartu tersebut terdiri atas dua jenis kartu, yakni single trip untuk satu kali pemakaian dan multi trip untuk pemakaian berulang.
"Ke depannya, kartu MRT akan menunjang proyek gubernur juga, yaitu program integrasi antara Mass Rapid Transit (MRT) dengan Light Rail Transit (LRT), dan tentunya juga akan digabungkan dengan program Jak Lingko," paparnya seperti dilansir Tempo, Minggu (13/1/2019).
Per 31 Desember 2018, progres pembangunan fase 1 MRT Jakarta telah mencapai 98,1%. Perinciannya, jalur layang telah rampung 97,8% dan jalur bawah tanah 98,41%.
Jalur fase 1 menghubungkan Lebak Bulus dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). MRT diklaim mampu memangkas waktu tempuh dari selatan Jakarta ke pusat ibu kota sehingga dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 30 menit.