Bisnis.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jamin pihaknya akan terus lakukan penertiban di Tanah Abang.
"Kita ingin ketertiban dijaga, saya akan monitor terus dan kita akan ikuti proses hukum oleh kepolisian," kata Anies pada Kamis (17/1/2019).
Seperti diketahui, bentrokan terjadi di kawasan Tanah Abang antara pedagang kaki lima (PKL) dengan Satpol PP karena PKL yang berjualan di Tanah Abang menolak untuk ditertibkan.
Adapun tiga orang yang diduga dari provokator bentrokan telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Anies pun menyayangkan penolakan dari PKL di Tanah Abang karena bagaimanapun pihak-pihak yang melanggar peraturan harus ditertibkan dan dirinya pun yakin Satpol PP telah melaksanakan penertiban sesuai dengan prosedur yang ada.
"Saya sampaikan kepada semua untuk bersabar. Ini adalah tugas mulia, ini tugas penting menjaga ketertiban dan saya minta kepada semua hargai mereka-mereka yang bertugas," kata Anies.
Baca Juga
Terkait bentrokan ini, Anies mengatakan bahwa hingga saat ini ada empat petugas Satpol PP dan tiga warga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Untuk sekarang Anies pun enggan menyimpulkan apa yang terjadi di Tanah Abang. Menurutnya lebih baik menunggu keterangan-keterangan yang dikumpulkan oleh kepolisian karena hingga saat ini dirinya mendapatkan laporan yang berbeda-beda terkait duduk perkara bentrok tersebut.
"Jadi duduk perkara yang sesungguhnya nanti sesudah semua dimintai keterangan kita akan tahu. Jadi hari ini jangan buru-buru untuk menyimpulkan," kata Anies.
Adapun untuk peresmian Skybridge Tanah Abang Anies memilih untuk menunda peresmian tersebut sampai keadaan di Tanah Abang kondusif.