Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Ke DKI Jakarta Januari 2019 Turun 7,31%

Kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2019 mengalami penurunan 7,31% dibandingkan realisasi Desember 2018 (mtm).
Wisatawan asal Beijing, China, mengunjungi kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Wisatawan asal Beijing, China, mengunjungi kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA--Kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2019 mengalami penurunan 7,31% dibandingkan realisasi Desember 2018 (mtm).

Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisman pada Januari 2019 sebanyak 208.618 kunjungan, sementara pada Desember tahun lalu mencapai 255.076 kunjungan.

Kepala BPS DKI Thoman Pardosi mengatakan penurunan jumlah kunjungan turis asing terutama dipicu merosotnya kedatangan wisman asal Malaysia, Arab Saudi, dan Jepang.

Kunjungan wisman asal Malaysia berkurang drastis hingga 9.032 kunjungan. Sementara itu, turis asal Arab Saudi surut 4.349 kunjungan dan wisman asal Jepang turun sebanyak 2.386 kunjungan.

"Tidak diketahui secara pasti penyebab turunnya kunjungan wisman dari tiga negara tersebut. Bisa jadi salah satu faktor pendorong karena Januari memang bukan masa liburan. Faktor lainnya mungkin karena pengaruh tingginya tarif angkutan udara saat ini," ujarnya di kanto BPS DKI, Jumat (1/3/2019).

Berdasarkan data BPS DKI, jumlah kunjungan wisman pada periode Januari 2016 hanya 158.888 kunjungan. Adapun, kedatangan turis asing pada 2017 mencapai 193.788 kunjungan. Dia melanjutkan apabila melihat tren pada tahun-tahun sebelumnya, setiap awal tahun memang terjadi penurunan kunjungan wisman.

Meski demikian, realisasi kunjungan wisman pada Januari 2018 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, penurunan kunjungan wisman perlu ditindaklanjuti dengan berbagai strategi agar tidak berlanjut mengingat 2019 merupakan tahun politik. 17 April mendatang ratusan juta warga negara Indonesia akan memilih Presiden, DPR, DPRD, dan DPD secara serentak.

"Tawaran atraksi maupun destinasi wisata yang menarik serta jaminan situasi kondusif harus dilakukan agar mampu menarik minat wisatawan asing agar kembali datang ke Ibu Kota," imbuhnya.

Adapun, lima kebangsaan yang menyumbang wisman terbanyak sepanjang Januari 2019, yaitu China 29.522 kunjungan (14,15%), Malaysia 22.262 kunjungan (10,67%), Singapura 15.322 kunjungan (7,34%), Jepang 14.585 kunjungan (6,99%), dan Korea Selatan 11.986 (5,75%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper