Bisnis.com, JAKARTA–Pemprov DKI Jakarta berencana untuk merevitalisasi kolong Simpang Semanggi. Rencana ini merupakan kelanjutan dari penataan trotoar Jl. Sudirman-Thamrin dalam rangka menghidupkan interaksi antarwarga.
Tempat tersebut akan diubah menjadi ruang ketiga dimana masyarakat dapat beraktivitas serta berinteraksi. Ruang tersebut pun disebut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Ruang Ekspresi Seni Budaya.
"Selama ini di kolong Semanggi sangat sepi, tidak ada kegiatan hanya kendaraan yang lewat. Apalagi waktu malam cenderung menakutkan. Bayangkan bila di kolong Semanggi ini menjadi ruang interaksi, pada malam hari kita akan merasakan suasana yang berbeda," ujar Anies dalam postingan sosial media pribadinya, Jumat (12/4/2019).
Anies pun menerangkan bahwa kolong Semanggi nantinya akan dilengkapi dengan sarana kebudayaan dan sarana pendukung kegiatan warga.
"Kami rancang juga integrasinya dengan transportasi publik dan jalur pejalan kaki di sekitarnya sambil tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan pengunjungnya dari jalur lalu lintas," tambahnya.
Adapun pekerjaan ini merupakan bagian dari rencana Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menata bagian bawah jalan layang dan kolong tol yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.
Sebelumnya, Anies telah menyurati Kementerian PUPR dimana pihaknya meminta penyerahan wewenang pengelolaan kolong tol yang selama ini merupakan kewenangan Kementerian PUPR.
"Saya menulis surat kepada Menteri PUPR meminta kepada PUPR serahkan pada kami, kami punya orangnya, kami punya datanya, nanti kami kelola dengan baik," kata Anies.
