Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Begini Potret Inflasi di DKI Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat sepanjang April 2019 inflasi di DKI Jakarta mencapai 0,40%, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di angka 0,14%.
Petani panen bawang merah di Desa Taraban, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (2/10)./ANTARA-Saiful Bahri
Petani panen bawang merah di Desa Taraban, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (2/10)./ANTARA-Saiful Bahri

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat sepanjang April 2019 inflasi di DKI Jakarta mencapai 0,40%, meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di angka 0,14%.

Berdasarkan 462 komoditas yang didata oleh BPS DKI Jakarta, komoditas bahan pangan memiliki andil besar menyumbang inflasi dengan sumbangsih mencapai 0,15%.

Harga rata-rata bawang merah mengalami peningkatan sebesar 7,58% dari harga rata-rata bulan Maret 2019 dari Rp55.015,38 menjadi Rp59.185,92 per kg dan turut memberikan andil inflasi sebesar 0,0496%.

Perubahan harga rata-rata bawang putih pun jauh lebih tinggi dengan peningkatan mencapai 22,2% dari Rp34.105,69 pada Maret 2019 menjadi Rp41.676,57 pada April 2019.

Adapun andil dari bawang putih dalam inflasi April 2019 masih di bawah andil bawang merah, hanya di angka 0,299%.

Harga kelompok bahan pangan yang pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,06% pun berbalik menjadi kelompok konsumsi dengan inflasi terbesar, mencapai 0,98%.

Tingginya inflasi kelompok bahan pangan pada April 2019 pun akhirnya turut mengkerek laju inflasi bahan pangan pada 2019 yang per April 2019 mencapai 1,8%, di atas laju inflasi kelompok pengeluaran pada 2019 secara keseluruhan yang mencapai 1,05%.

Menurut Kepala BPS DKI Jakarta Thoman Pardosi, meningkatnya inflasi kelompok bahan pangan sejalan dengan pola musiman menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Thoman pun mencatat kenaikan harga rata-rata bawang merah, bawang putih, dan secara general sub kelompok bumbuan-bumbuan disebabkan oleh tidak adanya impor bawang putih serta rendahnya pasokan dari daerah ke DKI Jakarta.

Meningkatnya permintaan terhadap beberapa komoditas pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri pun diharap menjadi pertimbangan bagi Pemprov DKI Jakarta ataupun pemerintah pusat untuk mengambil kebijakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper