Bisnis.com, JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya bakal mendatangkan lima kontainer bawang putih untuk memenuhi kebutuhan bawang putih di DKI Jakarta selama tiga hingga empat hari kedepan.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menceritakan pihaknya telah berhasil mendatangkan satu kontainer bawang putih pada Senin (6/5/2019) dan satu kontainer bawang putih akan dibongkar lagi nanti malam, Selasa (7/5/2019). Adapun satu kontainer berisi kurang lebih 29 hingga 30 ton bawang putih.
Lima kontainer bawang putih yang didatangkan merupakan bawang putih impor dari Laiwu dan Henan, China yang diperoleh dari importir yang telah mengantongi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementan.
Menurut Arief, dibutuhkan 10 hingga 11 kontainer atau sekitar 290 hingga 319 ton bawang putih untuk memenuhi permintaan bawang putih di DKI Jakarta per minggunya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengatakan dengan banyaknya bawang putih yang didatangkan maka kedepannya diharapkan harga bawang putih di DKI Jakarta bisa kembali stabil.
Adapun harga bawang putih per kilogramnya di Pasar Induk Kramat Jati saat ini dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram. "Nanti di eceran harganya sedikit di atasnya, tapi yang penting adalah pasokan supply-nya tersedia," ujar Anies, Selasa (7/5/2019).
Untuk diketahui, data Informasi Pangan Jakarta menunjukkan harga rata-rata bawang putih di DKI Jakarta mulai mengalami penurunan.
Per 7 Mei 2019, harga rata-rata bawang putih berada di angka Rp63.867 per kilogram, turun dari harga rata-rata hari sebelumnya yang mencapai Rp64.660 per kilogram
Namun, harga rata-rata bawang putih tersebut masih jauh di atas harga rata-rata per 1 Mei 2019 yang berada di angka Rp49.638.