Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Kunjungi Lokasi Kebakaran di Kampung Bandan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kunjungi lokasi kebakaran yang terjadi Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Suasana permukiman padat penduduk yang hangus pascakebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Minggu (12/5/2019). Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 450 rumah di permukiman padat penduduk tersebut./Antara-Indrianto Eko Suwarso
Suasana permukiman padat penduduk yang hangus pascakebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Minggu (12/5/2019). Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 450 rumah di permukiman padat penduduk tersebut./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kunjungi lokasi kebakaran yang terjadi Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Untuk diketahui, kebakaran terjadi di 3 RT yang terletak di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara tersebut terjadi pada Sabtu siang hari (11/5/2019).

450 KK atau sekitar 2.000 warga ditambah 1.500 penghuni indekos terdampak akibat kebakaran tersebut.

Anies pun menuturkan pihaknya telah mengirimkan bantuan sejak malam hari pada hari kejadian. "Kita menyiapkan tenda-tenda pengungsian berjumlah empat, posko pengungsian, posko kesehatan, dan tim kesehatan, mereka langsung hadir," ujar Anies dalam kunjungannya, Minggu (12/5/2019).

Masyarakat yang terdampak pun diminta untuk segera mengurus dokumen-dokumen yang hangus terbakar agar Pemprov DKI Jakarta bisa segera menyiapkan penggantinya.

Namun, hingga saat ini masih banyak penduduk yang belum segera mengurus dokumen-dokumen tersebut karena masing-masing masih sibuk menyelamatkan harta bendanya.

"Begitu mereka lapor langsung akan disiapkan penggantinya, karena itu penting sekali setiap kali saya mampir ke tenda-tenda, sudah lapor belum? Bukan untuk apa-apa, supaya pemerintah segera menyiapkan dokumen-dokumen penggantinya," kata Anies.

Adapun untuk saat ini Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan pihak PT KAI yang memiliki banyak lahan di lokasi kebakaran tersebut.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari kebakaran tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper