Bisnis.com, JAKARTA–Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta targetkan inventarisasi aset tetap milik Pemprov DKI Jakarta bisa mencapai 100% pada 2019.
Seperti diketahui, pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2018 menemukan bahwa pelaksanaan inventarisasi aset masih belum selesai dan masih terdapat kelemahan dalam sistem informasi aset tetap.
Selain itu, BPK juga mencatat masih terdapat aset fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang masih dimanfaatkan oleh pengembang dan juga ada beberapa yang sudah dibangun pengembang tetapi belum diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta Michael Rolandi, Pemprov DKI Jakarta memiliki aset yang totalnya mencapai Rp436 triliun yang tersebar di 725 entitas ekuitas dari seluruh SKPD/UKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Apabila dibandingkan dengan LKPD 2017, jumlah aset tetap yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp353 triliun.
Menurut Plt Kepala BPAD Pujiono, apabila Pemprov DKI Jakarta berhasil menginventarisir seluruh aset tetap yang dimiliki serta berhasil menagih aset yang masih belum tertagih dari pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta, aset yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta bisa mencapai Rp500 triliun.
"Kita sudah melakukan sensus, tapi sensus itu kan belum selesai. Itu BPK meminta kita untuk segera menyelesaikan itu," ujar Pujiono, Jumat (17/5/2019).
Menurut Pujiono, masih terdapat 5-6% aset tetap milik Pemprov DKI Jakarta yang belum terinventarisir.
