Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPTJ: TransJakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tarifnya Komersial Non-Subsidi

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal mengupayakan untuk menjaga keseimbangan antaroperator bus di Bandara Internasional Sukarno-Hatta ketika Bus TransJakarta beroperasi di bandara tersebut.
Bus Transjakarta tipe Vintage/Antara
Bus Transjakarta tipe Vintage/Antara

Bisnis.com, JAKARTA– Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menetapkan bus TransJakarta rute Bandara Soekarno-Hatta akan dikenai tarif komersial  tanpa subsidi PSO (public service obligation).

BPTJ menegaskan bahwa langkah itu ditempuh untuk menjaga keseimbangan antaroperator bus di Bandara Internasional Sukarno-Hatta ketika Bus TransJakarta beroperasi di bandara tersebut.

Untuk menjaga persaingan, Bus TransJakarta yang beroperasi dari bandara ke luar akan dikenakan tarif komersial tanpa public service obligation (PSO). "Kalau Transjakarta pakai PSO nanti orang pada pindah kesana semua," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Senin (20/5/2019).

Hal ini mengingat banyaknya operator bus lain seperti Damri dan Perum PPD yang sudah lebih dahulu beroperasi di Bandara Internasional Sukarno-Hatta.

Seperti diketahui, PT TransJakarta telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Angkasa Pura II (AP II) .

Melalui MoU ini, PT TransJakarta bakal bisa menyediakan layanan TransJakarta di Bandara Internasional Sukarno-Hatta.

MoU tersebut disepakati dengan harapan semakin banyak moda transportasi umum yang beroperasi di bandara tersebut dan mendorong masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Selain itu, para pendatang dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta dipandang memiliki keadaan ekonomi yang relatif baik sehingga dianggap bakal mampu membayar tarif yang dikenakan.

Lebih lanjut, Bambang juga mengatakan pihaknya akan membagi alokasi bus yang beroperasi di bandara tersebut agar penumpang bisa terbagi secara merata.

Bambang pun memastikan pihaknya akan segera merealisasikan kebijakan ini pasca-Idulfitri dan juga sambil menunggu kenaikan jumlah pengunjung di Bandara Internasional Sukarno-Hatta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper