Bisnis.com, JAKARTA - Kegiatan perekonomian di sekitaran areal Petamburan terlihat lumpuh total pada Rabu (22/5/2019) pagi karena aksi massa yang terus belanjut sejak Selasa (21/5/2019).
Tidak terlihat satupun toko berjarak 300 meter dari Asrama Brimob Petamburan terlihat beroperasi. Bahkan, stasiun pengisian bahan bakar dan toko kelontong pun tidak beroperasi pada pagi ini meski beberapa pegawai masih tetap berjaga.
Risdianto, salah satu petugas SPBU Pertamina di Jalan KS Tubun mengatakan kalau ia dan beberapa pegawai lain tidak bekerja untuk sementara waktu.
"Dari kemarin memang kita belum berani buka. Takut ada apa-apa," ujarnya.
Namun begitu, jika kondisinya kondusif di siang hari, kemungkinan SPBU akan dibuka untuk melayani kebutuhan.
"Mungkin siang nanti buka, tapi itu kita lihat juga kondisinya gimana. Kalau masih kaya begini mungkin tidak akan dibuka," tuturnya.
Baca Juga
Di sekitar areal Petamburan hanya terlihat beberapa pedagang asongan yang juga mengkhawatirkan kondisi tersebut, seperti Rahmad yang terlihat khusus berjualan masker di areal itu.
"Mata saya perih kalau lewat sana (daerah sekitaran asrama Brimob). Gas air matanya masih ada. Makanya saya jualan di tempat yang aman saja," pungkasnya.
Kegiatan ekonomi di kawasan Pertamburan lumpuh karena aksi massa yang berlangsung sejak Selasa (21/5/2019) setelah KPU mengumumkan hasil pilpres 2019 dengan pemenang Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasangan ini memperoleh suara 55, 50 persen, sementara penantangnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meriah suara 44,50 persen.