Bisnis.com, JAKARTA - Polisi mulai mempersempit ruang gerak massa yang melakukan kericuhan di Jatibaru dengan cara menghalang massa ke sisi berbeda tepatnya di Depan Gedung PLN KS. Tubun Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan Bisniscom di lokasi, anggota Brimob sudah bersiap di depan Gedung PLN dan membawa 2 mobil watercanon untuk bubarkan massa aksi yang berkumpul di flyover Jatibaru Jakarta Pusat.
Sejumlah warga asal Cideng, Kota Bambu dan Tomang mulai berkumpul untuk menghadang anggota Brimob yang sudah menembakkan gas air mata ke jalan raya hingga gang sempit di sekitar lokasi.
Baca Juga
Selain gas air mata, warga juga ditembaki dengan peluru karet oleh Brimob agar mundur. Namun, warga tetap bertahan dan terus menghalang jalur anggota Brimob dengan menggunakan drum dan pagar pembatas jalan.
Sampai saat ini, warga terus dipukul mundur hingga masuk ke gang-gang di sekitar lokasi. Anggota Brimob juga tidak berhenti dan tetap melaju bersama watercanon menembak warga tanpa henti.