Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menerangkan angka kunjungan mal-mal Jakarta sudah mulai pulih sejak Kamis kemarin.
"Buka puasa sudah mulai antre lagi, kendaraan masuk mall juga sudah antri banget," ujar Stefanus kepada Bisnis, Jumat (24/5/2019).
Stefanus memperkirakan, rata-rata angka kunjungan di mal-mal Jakarta sempat menurun hingga 50 persen pada 21-22 Mei kemarin.
Penurunan pengunjung yang lebih ekstrim terjadi di mall-mall yang terletak di Jakarta Pusat. "Kalau Jakarta Pusat hampir nol," ujarnya.
Adapun mall di Jakarta Pusat yang berdekatan dengan lokasi kericuhan di depan Kantor Bawaslu adalah Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.
Public Relations PT Grand Indonesia Annisa Hazarini bahwa Grand Indonesia pada hari kericuhan cenderung sepi dibandingkan dengan biasanya.
Annisa mengungkapkan angka kunjungan rata-rata di Grand Indonesia pada weekend bisa mencapai 65 ribu hingga 70ribu pengunjung. Pada high season seperti bulan Ramadan dan midnight sale, angka kunjungan bisa melonjak hingga 100 ribu pengunjung.
Sayangnya, Annisa mengungkapkan pihaknya masih belum memiliki angka pasti terkait seberapa besar penurunan jumlah pengunjung serta penurunan jumlah transaksi pada 21-22 Mei.
"Kalau dibilang berpengaruh ya pasti berpengaruh, tapi seberapa besar pengaruh kita enggak punya datanya," kata Annisa kepada Bisnis, Jumat.
Di lain pihak, Plaza Indonesia yang terletak berseberangan dengan Grand Indonesia hingga hari ini masih tutup dan akan mulai buka besok, Sabtu (25/5/2019).
Marketing Communications & Public Relations Manager Plaza Indonesia Tommy Utomo mengungkapkan pihaknya sempat membuka mall tersebut pada Selasa.
Namun, manajemen Plaza Indonesia akhirnya menutup mall tersebut pada pukul 2 siang. "Kita tutup semata-mata karena Thamrin tutup jadi membatasi akses pengunjung. Tennant juga pada tutup sehingga sekalian mall-nya kita tutup," ujar Tommy kepada Bisnis, Jumat.
Senada dengan Annisa, Tommy juga tidak dapat mengungkapkan berapa jumlah transaksi harian di Plaza Indonesia sebelum terjadinya aksi pada 21-22 Mei kemarin.