Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gara-gara Rusuh 21-22 Mei, Jumlah Kunjungan Turis Mancanegara Turun

Kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu DKI Jakarta pada 21-22 Mei mempengaruhi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 20 Juni 2019  |  08:51 WIB
Gara-gara Rusuh 21-22 Mei, Jumlah Kunjungan Turis Mancanegara Turun
Turis mancanegara kunjungi Jakarta - Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu DKI Jakarta pada 21-22 Mei mempengaruhi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

"Menurunnya kunjungan wisatawan ini kan dilihat banyak faktor ya, tidak melulu karena kita kurang promosi tapi ini juga banyak kejadian-kejadian di Jakarta kayak yang tanggal 21-22 Mei di depan Bawaslu kemarin salah satunya," kata Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Gumilar Ekalaya  di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

 Menurut Gumilar hal tersebut sangat mempengaruhi karena beberapa negara memberikan imbauan atau larangan yang untuk warganya tidak melakukan perjalanan ke Jakarta (travel warning).

"Contohnya pada saat kejadian di Bawaslu kemarin tanggal 21-22 Mei, itu langsung beberapa acara yang melibatkan beberapa negara membatalkan hadir," ujar Gumilar.

Hal tersebut tentu saja sangat merugikan sektor pariwisata, karena berdasarkan data BPS jumlah kunjungan wisatawan asing ke Jakarta pada bulan April 2019 mencapai 198.209 orang, mengalami penurunan sebesar 9,70 persen dibandingkan kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2019 sebanyak 219.500 kunjungan.

Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pariwisata DKI Jakarta salah satunya dengan membuat berbagai acara.

 "Ya upaya kita tentu saja mengencarkan acara-acara, Pak Gubernur sendiri punya festival sepanjang tahun jadi nanti sampai 2019 udah jadi tuh event (acara) untuk 2020," tutur Gumilar.

Seluruh acara yang akan dihadirkan juga akan melalui proses kurasi baik acara yang diadakan Pemprov DKI  maupun swasta. Selain itu, Gumilar juga mengatakan wisatawan daerah maupun luar negeri mengalami kebinggungan dalam mencari informasi acara apa yang akan atau sedang berlangsung di Jakarta.

"Nah, makanya akhir tahun ini kita sudah menyusun acara yang bisa di 'highlight' dan yang bisa mendatangkan turis untuk berkunjung ke Jakarta," tambah Gumilar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dki jakarta wisatawan turis wisatawan asing Aksi 22 Mei

Sumber : Antara

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top