Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan seleksi pendaftar program Rumah DP Nol Rupiah akan rampung dan mulai bisa ditempati pada Agustus 2019.
Sebelumnya Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah DP Nol Rupiah telah melakukan proses seleksi dari 2481 pendaftar, kini tersisa 899 pendaftar yang UPT rekomendasikan ke Bank DKI selaku penerbit Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
"Kalau dalam konstruksi sudah 97 persen selesai. InsyaAllah bulan Agustus besok kita tuntaskan proses akad dan lain-lain," ungkap Anies selepas menghadiri acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov DKI Jakarta, Senin (8/7/2019).
Anies menjamin para pendaftar yang telah terseleksi akan tepat sasaran sesuai segmen yang dicanangkan pihaknya sejak awal. Yakni, warga Jakarta kelas menengah bawah yang sanggup mencicil dan benar-benar membutuhkan rumah.
Nantinya, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta tak akan menyediakan rumah secara fisik lagi dalam program Rumah DP Nol Rupiah. Tetapi, lebih kepada skema pembiayaan pembelian rumah dengan menggandeng private sektor.
"Untuk yang pertama ini memang yang membangunnya [rumah secara fisik] BUMD [PD Pembangunan Sarana Jaya]. Tapi ke depan kita akan mengundang private sektor," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menjelaskan kepada Bisnis bahwa pihaknya telah menerima sebanyak 899 nama pendaftar yang direkomendasikan UPT Rumah DP Nol Rupiah, yang bisa melanjutkan proses penyaringan sesuai prosedur KPR, dari Sistem Informasi Debitur (SID).
Herry menjelaskan apabila UPT lebih mengacu pada ketepatan sasaran dalam proses penyaringan, Bank DKI akan melengkapinya dengan menilai kesanggupan membayar para pendaftar lewat riwayat kredit mereka.
"Kalau rekomendasi dari UPT sudah oke, mas. Sudah oke. Tapi kita tetap sesuai prosedur. Nanti sekitar bukan Agustus kita sudah mulai memanggil, yang sudah diterima karena nanti dari mereka mengajukan permohonan KPR. Kita tidak akan menghambat kalau sudah oke, kita telepon mereka, lalu kita minta isi formulir," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (5/7/2019).
"Nanti akan kita sampaikan kebutuhannya apa, nominalnya berapa, angsurannya sekian, kemudian isi form pengajuan KPR DP Nol. Tidak terlalu sulit kok, kita juga mempertimbangkan ini kan program pak gubernur dan ini sangat baik, begitu," tambahnya.
Nantinya, setelah melalui proses pengajuan KPR dari Bank DKI, para pendaftar akan berkesempatan menghuni 780 unit Rumah DP Nol berbentuk rumah susun yang terletak di Klapa Village Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini.
Pembangunan rumah tersebut telah masuk tahap topping off pada Januari 2019 dan ditargetkan selesai Juli 2019. Seperti diketahui, program ini merupakan salah satu janji kampanye gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
