Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Kunjungi Anies, Bahas Integrasi Tiket Antarmoda Transportasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tampak mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait transportasi publik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tampak mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait transportasi publik.

Anies menjelaskan bahwa fokus pembicaraan terfokus pada sinergi antara transportasi milik BUMN dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di DKI Jakarta.

"Jadi kita mengintegrasikan antara kereta api dengan angkutan darat, sehingga bisa satu pengelolaan. Detailnya nanti ada tim kecil yang akan bekerja dari Pemprov DKI dan BMUN," ujar Anies, Selasa (29/10/2019). 

Tim kecil ini nantinya akan merumuskan langkah-langkah. :Tapi arahan dari pak Presiden adalah pengelolaan transportasi itu dikelola oleh yang mengelola tata ruang dan tata ruang itu dikelola oleh DKI."

Menurut Anies, kereta api yang basisnya dijalankan oleh BUMN skala nasional seperti Kereta Rel Listrik atau Lintas Rel Terpadu Jabodetabek, harus bisa terintegrasi bukan hanya secara fisik tetapi juga integrasi tiket dan pembayarannya. Dengan kata lain, berada dalam satu sistem yang sama.

"Sehingga pengguna, masyarakat, cukup dengan satu kartu bisa menggunakan semua angkutan umum. Saat ini, kalau menggunakan JakLingko sudah bisa [terintegrasi untuk moda dari BUMD], kecuali yang dikelola oleh pemerintah pusat," ujar Anies.

"Nah, karena itu tadi dibahas, supaya pengguna kartu itu bisa menggunakan kendaraan yang dikelola oleh pemerintah pusat. Jadi bukan pembangunan infra, tapi integrasi pengelolaan transportasi umum," tambahnya.

Erick dan Anies belum bisa menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang akan dilakukan. Namunn yang pasti, kedua pihak akan segera membentuk tim kecil beranggotakan wakil BUMN, BUMD, pemerintah pusat, serta wakil dari pemprov DKI Jakarta untuk berkoordinasi.

"Ini baru pertemuan pertama. Mungkin pada saat yang tepat, baru kita bisa persentasikan total planning-nya agar juga tidak membingungkan masyarakat, itu yang penting. Kalau kita menginformasikan yang salah, malah tidak baik. Kalau sudah konkret, sudah baik, biar pak gubernur yang akan melakukannya," ungkap Erick.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper